Thailand - Kamboja Saling Gempur, Jet Tempur F-16 Mengaum di Udara

SumarniIsmail Suara.Com
Minggu, 27 Juli 2025 | 10:31 WIB
Thailand - Kamboja Saling Gempur, Jet Tempur F-16 Mengaum di Udara
Thailand dan Kamboja saling serang di perbatasan (Instagram)

Suara.com - Langit di perbatasan Asia Tenggara mendadak memerah pada Kamis pagi, 24 Juli 2025.

Suara ledakan dan rentetan tembakan brutal memecah keheningan di sekitar kompleks candi kuno Ta Muen Thom, menandai babak baru yang mengerikan dalam hubungan Thailand dan Kamboja.

Kedua negara bertetangga ini kini resmi terjun ke dalam perang terbuka, sebuah eskalasi konflik yang dikhawatirkan dapat membakar stabilitas seluruh kawasan.

Api peperangan ini tersulut setelah berbulan-bulan ketegangan yang membara.

Insiden ledakan ranjau pada akhir Mei lalu yang menewaskan seorang tentara Kamboja menjadi salah satu pemicu bara yang terus membesar.

Thailand dan Kamboja saling serang di perbatasan (Instagram)
Thailand dan Kamboja saling serang di perbatasan (Instagram)

Kini, dengan kedua belah pihak saling melontarkan tuduhan sebagai agresor pertama, diplomasi telah digantikan oleh bahasa senjata, dan kawasan perbatasan yang damai berubah menjadi medan perang yang mencekam.

Militer Kerajaan Thailand tidak tinggal diam. Merespons apa yang mereka sebut sebagai serangan rudal dan drone dari wilayah Kamboja, Bangkok langsung menaikkan status militer ke siaga tempur tertinggi.

Dalam sebuah pengerahan kekuatan yang dramatis, Angkatan Udara Thailand mengerahkan enam unit jet tempur F-16 untuk melakukan patroli dan serangan balasan.

Laporan awal menyebutkan salah satu jet tempur canggih itu berhasil mengenai sasaran militer strategis di dalam wilayah Kamboja, sebuah tindakan yang langsung dikecam keras oleh Phnom Penh sebagai pelanggaran kedaulatan yang nyata.

Baca Juga: Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan

Namun, Kamboja membalas dengan kekuatan yang tak kalah mematikan. Laporan dari pihak Thailand menyebutkan bahwa artileri Kamboja telah menghujani wilayah sipil di Provinsi Surin.

Thailand dan Kamboja saling serang di perbatasan (Instagram)
Thailand dan Kamboja saling serang di perbatasan (Instagram)

Serangan ini memicu tragedi kemanusiaan yang mengerikan. Sedikitnya sembilan warga sipil, termasuk seorang anak yang tak berdosa, dilaporkan tewas seketika.

Gelombang kepanikan memaksa lebih dari 40.000 penduduk desa melarikan diri dari rumah mereka, menciptakan krisis pengungsian besar dalam waktu singkat.

Perang di medan tempur ini dengan cepat merembet menjadi perang diplomatik yang beku.

Thailand mengambil langkah drastis dengan menutup seluruh akses perbatasan darat dan secara resmi menarik serta mendeportasi duta besar Kamboja dari Bangkok.

Hubungan kedua negara kini berada di titik terendah dalam beberapa dekade terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI