CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?

Denada S Putri Suara.Com
Kamis, 11 September 2025 | 12:04 WIB
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
Ilustrasi Mal Atrium Senen. [Ist]

Suara.com - Sebuah video beredar di media sosial Facebook dengan klaim adanya penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025.

Video itu diunggah akun “Faradillah Siti Aisyah” pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Dalam unggahan tersebut, pengunggah menulis takarir:

Penjarahan toko toko di atrium Senen sudah di mulai, toko lain akan menyusul di jarah, apalagi mata sipit China seperti kerusuhan Mei 1998 akan di zarah masa dan di bakar, reformasi rakyat sudah bersatu 2025!!!!

Hingga Selasa, 9 September 2025, unggahan itu telah mendapat 28 tanda suka, 12 komentar, serta ditonton hampir 3.000 kali.

Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta mencari kebenaran klaim dengan menggunakan Google Lens pada tangkapan layar video.

Hasil penelusuran mengarah pada pemberitaan kilat.com berjudul “Viral Video Demonstran Masuk ke Kantor BNI Pejompongan, Sempat Terdengar Suara Letusan” yang tayang pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Dari pemberitaan tersebut, diketahui bahwa lokasi dalam video sebenarnya adalah Menara BNI Pejompongan, bukan Mal Atrium Senen.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa massa hanya melintas di area drop-off belakang Menara BNI.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?

Verifikasi lanjutan dengan Google Maps juga menunjukkan kesamaan lokasi antara Menara BNI Pejompongan dengan video yang beredar di Facebook.

Selain itu, pemberitaan tvonenews.com menegaskan bahwa manajemen Mal Atrium Senen membantah adanya penjarahan.

Kondisi mal dinyatakan aman dan terkendali meski sempat ada demonstrasi.

Klaim adanya penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025 adalah tidak benar.

Faktanya, video tersebut memperlihatkan kericuhan di Menara BNI Pejompongan, dan tidak ada kaitannya dengan penjarahan.

Dengan demikian, unggahan tersebut termasuk kategori konten menyesatkan (misleading content).

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI