Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang

Kamis, 18 September 2025 | 22:39 WIB
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
Bima Permana Putra enggan berikan penjelasan secara langsung kepada publik usai sempat dinyatakan hilang. (Suara.com/Yasir).

Tanggal 5 September, setelah check-out, Bima mendatangi wihara Klenteng Eng An Kiong di Jalan RE Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Malang.

Di lokasi itu, ia mulai berjualan barongsai yang dibeli melalui TikTok Shop seharga Rp400 ribu hingga akhirnya ditemukan pada 17 September 2025.

Diragukan 

Kronologi versi kepolisian di balik penemuan Bima tersebut viral di media sosial. Publik mempertanyakan narasi yang dianggap terlalu sulit untuk dipercaya.

Skeptisisme ini tergambar jelas dalam unggahan akun Instagram @indonesan, "Percaya Sama Cerita Ginian?".

Unggahan itu telah dibagikan lebih dari 1.278 kali dan menuai 763 komentar.

Dalam keterangan unggahan tersebut, tertulis sebuah sindiran tajam yang menyiratkan bahwa narasi ceritanya terlalu dibuat-buat.

"Penasaran yang buat cerita makan apaan, orang-orang Hollywood sih sungkem kumendan~" tulis akun tersebut.

Saat konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Kamis (18/9/2025), Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra sempat memberikan kesempatan kepada Bima untuk memberikan langsung penjelasan kepada publik. 

Baca Juga: Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra

"Kalau itu lebih bagus ada Bima, silakan Bima langsung menjawab," kata Wira.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra. (Suara.com/M. Yasir)
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra. (Suara.com/M. Yasir)

Namun, Bima saat itu menolak memberikan keterangan. 

"Beliau tidak berkenan menjawab, persoalan pribadi. Kita menghormati ya, sementara beliau belum bisa memberikan tanggapan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi. 

Komisioner Kompolnas RI, Choirul Anam yang turut hadir saat konferensi pers sempat mencoba menghampiri dan menanyakan langsung kepada Bima.

"Saya konfirmasi ke Mas Bima, nanya sampai dua kali, ternyata beliau tidak mau. Saya sebenarnya juga setuju kalau Mas Bima jawab sendiri, tapi beliau tidak mau," ujar Anam.

Sementara dalam konferensi pers tersebut, Bima hanya sempat menyampaikan permohonan maaf.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI