Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 29 September 2025 | 15:38 WIB
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
Foto Presiden Prabowo Subianto Dijadikan Alat Propaganda Israel di Papan Reklame Nasional, Dukung Rencana Trump di Gaza. (Ist)
Baca 10 detik
  • Foto Presiden Prabowo Subianto digunakan dalam kampanye papan reklame nasional Israel oleh Koalisi Israel untuk Keamanan Regional
  • Penggunaan foto Prabowo ini terkait erat dengan pidatonya di Sidang Umum PBB yang menyerukan kemerdekaan Palestina
  • Kehadiran foto Prabowo di papan reklame Israel menimbulkan pertanyaan besar mengenai konsistensi kebijakan luar negeri Indonesia 

Suara.com - Sebuah kejutan politik yang memicu tanda tanya besar muncul dari Israel. Foto Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tak terduga terpampang di papan reklame nasional Israel, menjadikannya bagian dari kampanye propaganda yang kontroversial.

Kampanye ini secara eksplisit bertujuan untuk mendorong pemerintah Israel agar mendukung inisiatif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

Koalisi Israel untuk Keamanan Regional, yang meluncurkan kampanye ini, memasang papan reklame yang menampilkan wajah-wajah kunci dalam dinamika politik Timur Tengah dan global.

Selain Prabowo, foto yang terpampang juga memperlihatkan Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sejumlah pemimpin Arab, serta Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Pesan utama yang diusung oleh papan reklame tersebut sederhana namun memiliki implikasi politik yang sangat berat:

“Ya untuk Rencana Trump-Lakukanlah," dilansir dari cuitan akun X, @Abrahamshield25, dikutip Senin (29/9/2025).

Kehadiran gambar Presiden Indonesia dalam materi kampanye ini sontak memunculkan keheranan dan tanda tanya besar di kalangan publik dan pengamat politik, mengingat posisi Indonesia yang selama ini dikenal sangat konsisten menolak normalisasi hubungan dengan Israel selama Palestina belum meraih kemerdekaan penuh.

Koalisi yang beranggotakan lebih dari 120 tokoh senior keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel ini berpendapat bahwa usulan Trump menawarkan sebuah jalan yang serius dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan strategis mereka.

Mereka melihat rencana ini sebagai peluang emas untuk mengubah keunggulan militer Israel di Gaza menjadi terobosan diplomatik yang signifikan.

Baca Juga: Curhat Presiden Prabowo di Depan Wartawan: Gaji Kalian Sedikit, yang Mungkin Kaya Bosnya kan?

"Usulan Trump sebagai jalan yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah keuntungan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza - tanpa Hamas," tulis koalisi tersebut.

Dari Pujian Trump Hingga 'Hadiah' untuk Netanyahu

Penggunaan foto Prabowo dalam kampanye Israel ini disinyalir tidak lepas dari pidato yang disampaikan Presiden di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB sebelumnya. Dalam pertemuan multilateral Timur Tengah, Prabowo sempat mendapat pujian langsung dari Donald Trump.

"Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak," ujar Trump sembari menoleh ke arah Prabowo.

Namun, pujian dari Trump bukanlah satu-satunya dampak dari pidato tersebut. Meskipun pidato Prabowo dibingkai di Jakarta sebagai pembelaan terhadap Palestina, dengan menggunakan kata "genosida" dan menyerukan pembentukan negara Palestina, ada satu frasa yang menjadi titik balik dan dimanfaatkan oleh Israel.

Prabowo menambahkan bahwa kemerdekaan Palestina harus dibarengi dengan “jaminan keselamatan dan keamanan Israel.”

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI