- Serial, film, dan musik terbukti mampu mengubah lokasi syuting menjadi destinasi wisata yang diburu penggemar, dari Paris hingga Sicilia.
- Dalam talkshow “Fiction to Fandom”, para ahli menyoroti pentingnya pengalaman emosional, kebijakan industri film, serta peran AI dalam mempersonalisasi perjalanan wisata.
- Arab Saudi disebut memiliki potensi besar menjadi “narrative state” baru melalui pengembangan studio, musik, dan kisah-kisah yang mencerminkan identitasnya.
Salah satu poin paling menarik adalah pandangan bahwa Arab Saudi kini berada di ambang menjadi “narrative state”—negara yang membangun dan menyebarkan ceritanya sendiri melalui film, musik, dan konten kreatif.
Dengan studio besar di Riyadh, Neom, dan Jeddah, serta lanskap alam yang dramatis, Saudi memiliki potensi besar untuk menciptakan serial atau film yang bisa menggema secara global, seperti Korea dengan K-pop dan K-drama.
Pertanyaannya saat ini bukan lagi kapan, tapi kisah besar seperti apa yang akan lahir dari Saudi dan memicu gelombang wisatawan global.
Kesimpulan talkshow ini sederhana namun kuat: orang datang untuk konten, tetapi tinggal karena pengalaman emosional.
“Serial atau film akan membuka pintunya,” ujar Bunu.
“Namun keramahan, budaya, musik, dan hubungan manusia yang membuat mereka kembali,” pungkasnya.