Terkait kemungkinan adanya warga yang menonton pertandingan MotoGP dari bukit-bukit di sekitar area Sirkuit Mandalika, ia mengatakan telah mengantisipasi hal ini.
![Areal parkir barat Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, [Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/25/42265-parkir-sirkuit-mandalika.jpg)
"Nanti akan kami tata dan beri tiket juga untuk bisa masuk. Kemarin sudah kami bicarakan dengan bupati, kemudian dengan kepala desa, dan dari ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation)," tandasnya.
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menambahkan bahwa pihaknya juga telah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melaksanakan commuter flight dari Bali ke Lombok. Dengan demikian, para penonton yang ingin menyaksikan MotoGP Mandalika dapat menginap terlebih dahulu di Bali, untuk selanjutkan di antar menuju Lombok pada hari pertandingan.
"Para penonton bisa menginap di Bali dan pagi kami antar. Saat ini ada lima penerbangan akan kami buka untuk commuter flight. Tidak menutup kemungkinan juga nanti Labuan Bajo, kalau ada penonton dari Labuan Bajo demikian Makassar atau Surabaya, sehingga apa-apa yang nanti diperlukan oleh masyarakat kita sudah siapkan," tambah Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan bahwa untuk memastikan keselamatan penerbangan imbas padatnya traffic pada saat gelaran MotoGP Mandalika, pihaknya akan menggerakkan mobile unit dari Balai Monitoring Kominfo yang ada di Lombok untuk berkoordinasi dengan Balai Monitoring Kominfo di Denpasar, Banyuwangi, dan Surabaya.