Krisis Chip Diprediksi Masih Akan Berlanjut Sampai 2025

Jum'at, 04 Maret 2022 | 13:35 WIB
Krisis Chip Diprediksi Masih Akan Berlanjut Sampai 2025
Ilustrasi pabrik perakitan mobil dan salah satu komponen yang dibutuhkan adalah chip semikonduktor (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menyatakan, "Kami sangat merasakan dampak krisis chip semikonduktor. Kondisi 2021 lebih buruk dibandingkan 2020. Terjadi keterlambatan supply chip semikonduktor ke pabrik, dari pabrik ke dealer, dan sampai kepada pelanggan juga terlambat."

Mengingat situasi langka chip semikonduktor adalah kondisi yang menimpa seluruh carmaker di dunia, maka mitigasi dilakukan prinsipal Mercedes-Benz dan dieskalasi sebagai masalah global.

"Masalah chip semikonduktor ini akan disampaikan secara transparan kepada seluruh pihak, mulai dealer hingga pelanggan," lanjut Kariyanto Hardjosoemarto.

"Kami lebih maintain transparansi informasi kepada mereka, sedangkan technical supplier ditangani oleh headquarter," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI