Lalu penghuni kontrakan tersebut mencoba memberi tahu tetangganya untuk memindahkan mobilnya. Tetapi jawaban dari tetangganya tersebut cukup membuat sakit hati penghuni kontrakan.
"Itu kan rumah saudara saya, saya berhak parkir di situ," ujar tetangga pemilik Toyota Raize tersebut.
"Saya gak mau tahu, ibu kontrakan itu mau saudara bapak, rekanan bapak, itu hak saya. Saya sudah dapat izin dari ibu kontrakan dan saya membayar tepat waktu setiap bulan. Itu hak saya!" jawab penghuni kontrakan tersebut dengan nada sedikit naik.
Kemudian tetangganya pun memindahkan mobilnya. Penghuni kontrakan sedikit lega.
Lalu insiden serupa kembali terjadi selang kejadian pertama. Tetangganya tersebut kembali menyerobot lahan parkir penghuni kontrakan.
Penghuni kontrakan tersebut berinisiatif untuk menegurnya.
"Pak, tolong pindahkan mobilnya, saya mau parkir," ujar penghuni kontrakan.
"Ya tunggu, saya mau berangkat, lagi beres-beres," jawab tetangga yang sok punya kuasa tadi.
"Mau sampai kapan saya tunggu pak? Ini sudah lima menit. Dari tadi hidup mesin mobil saya menunggu bapak. Habis bensin saya, terbuang waktu saya. Itukan parkiran saya, bapak sudah saya ingatkan jangan parkir di situ," jawab kembali penghuni kontrakan.
Baca Juga: Nissan Ingin Bikin Mobil Elektrik Berperforma Tinggi, Nama Nismo Siap Direvitalisasi
Lalu tetangganya tersebut sambil beres-beres memanggil istrinya, lalu pergi. Ada 10 menit, penghuni kontrakan menunggu orang itu beres.