3. Perhatikan Tahun Pembuatan Ban
Kode pada ban menunjukkan tahun pembuatannya (misalnya, 1014: 10 = pekan ke-10, 14 = tahun 2014). Selalu perhatikan kode ini untuk memastikan kualitas ban.
4. Lakukan Perawatan Ban
Iklim tropis membuat suhu aspal berubah-ubah. Ban impor belum tentu cocok dengan kondisi iklim di Indonesia.
Ban di pasaran Indonesia umumnya memiliki tingkat keawetan 1-2 tahun. Ban impor bisa mencapai 2 tahun, tergantung perawatannya.
5. Pilih Permukaan Telapak Sedang
Ban dengan telapak kecil hemat energi, tapi berisiko tergelincir dan mudah pecah. Ban dengan telapak sedang lebih ideal.
Jika sulit menemukan ban telapak sedang, ikuti standar dari pabrikan motor.
6. Tentukan Tujuan Penggunaan Ban
Baca Juga: Inikah Kembaran Honda MegaPro? Harga Jualnya Cuma Segini
Pilih ban yang sesuai dengan tujuan penggunaannya (harian, touring, dll.).