Untuk mobil dengan transmisi manual, masalahnya bisa jadi terkait dengan kampas kopling. Seiring dengan bertambahnya jarak tempuh, kampas kopling pada akhirnya akan aus. Hal ini menyebabkan transmisi slip dan terasa tidak responsif saat Anda menginjak pedal gas.
5. Gearbox Rusak (Manual)
Ketika gearbox manual mulai rusak, Anda akan merasakan gejala yang mirip dengan transmisi otomatis. Munculnya suara bising atau derakan yang mengkhawatirkan bisa menjadi indikasi.
Gearbox juga bisa macet di satu gigi tertentu. Selain itu, jika Anda tidak bisa memindahkan gigi atau melihat banyak kebocoran cairan, kemungkinan besar ada masalah dengan gearbox.
6. Masalah Drivetrain
Jika masalahnya bukan pada transmisi atau komponen terkait, drivetrain bisa menjadi penyebabnya. Sebagai contoh, poros as roda yang pata bisa membuat roda tidak bisa bergerak.
Masalah drivetrain biasanya ditandai dengan getaran atau guncangan sebelum kendaraan benar-benar sulit untuk melaju. Anda mungkin juga mendengar bunyi-bunyi klontang atau derak, sehingga sulit untuk membedakannya dengan masalah pada transmisi.
Jangan abaikan kondisi mobil Anda yang berakselerasi buruk. Segera periksa ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat.
Dengan mengetahui kemungkinan penyebabnya, Anda bisa mengambil tindakan yang lebih cepat dan tepat untuk menjaga keamanan dan performa kendaraan Anda.
Baca Juga: Waspada Bahaya! Ini Tanda Wiper Mobil Harus Segera Diganti