Infografis
Suara.com - Chery Indonesia mengungkap rencana untuk membangun pabrik di Indonesia masih sesuai rencana.
Namun demikian, disampaikan Assistant President Director of Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, secara volume permintaan pihaknya masih menunggu untuk bisa mencapai 1.000 unit per bulan.
"Kita rencananya gini, kalau lihat Chery udah increase 1.000 sebulan volumenya (bangun pabrik). Kita percaya setelah peluncuran Tiggo 8 mudah-mudahan di atas 1.000 unit sebulan. Chery juga ada PHEV sama BEV baru akan kita launching di awal 2025," ujar Zeng Shuo, di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Zeng Shuo menambahkan, Chery harus punya factory sendiri. Namun bersama partner Handal akan tetap jalan karena akan ada beberapa produk.
Tidak hanya memproduksi mobil setir kiri tapi juga setir kanan. Chery sudah mulai produksi mobil setir kiri di Indonesia, karena akan ekspor ke Vietnam dan juga ada rencana untuk melakukan ekspor ke Filipina.
"Jadi itu yang rencana Chery di Indonesia, kedepannya akan punya factory sendiri. Kami juga optimis Chery akan mendapat volume ribuan unit per bulan di 2025. Kemungkinan besar tahun ini sudah bisa lewat 1.000 unit dalam sebulan," kata Zeng Shuo.
Saat ini Chery Indonesia sudah merakit secara lokal sejumlah model yang dipasarkan, yakni Omoda 5, Omoda E5, Tiggo 5X, dan Tiggo 8.
Produk-produk Chery saat ini dirakit lokal di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Karyawan Ramai Absen Bikin Bos Tesla Pusing, Ini Biang Keroknya
