Selain itu, kelebihan beban juga dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil dan meningkatkan risiko selip atau bahkan terguling.
"Rasio muatan yang seimbang akan menjaga performa pengereman dan manuver kendaraan, sehingga penting untuk mematuhi batas beban maksimum yang disarankan oleh pabrikan," ungkap Yannes.
Mengatur muatan kendaraan dengan benar tidak hanya meningkatkan keselamatan perjalanan, tetapi juga dapat membantu menghemat bahan bakar.
Dengan mengurangi beban yang tidak perlu, konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien, sehingga perjalanan menjadi lebih hemat biaya.
Hal ini juga dapat mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan, sehingga turut berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.
Selain memperhatikan berat muatan, Yannes juga mengingatkan pemudik untuk memastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat berdampak buruk pada handling kendaraan.
Serta meningkatkan risiko pecah ban, terutama saat berkendara dalam kondisi jalan yang panas dan padat selama musim mudik.
Yannes juga menyarankan agar pemudik membawa peralatan darurat, seperti dongkrak, kunci roda, dan segitiga pengaman, guna mengantisipasi situasi darurat di jalan.
Baca Juga: 3 Tips Menjaga Kamar Kos Tetap Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran
Meskipun barang-barang ini menambah sedikit beban, keberadaannya sangat penting untuk menunjang keselamatan selama perjalanan.