Infografis
Suara.com - Toyota Indonesia memberikan jawaban terkait kehadiran Veloz Hybrid di Indonesia. Di mana Veloz Hybrid dipastikan akan mulai dipasarkan pada 2026.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto di sela perayaan 9 juta unit produksi Daihatsu di Indonesia.
"Kita sih maunya cepat. Tapi (Veloz Hybrid) akan mulai diproduksi dan dijual tahun depan," ujar Nandi di Jakarta, Sabtu (23 Agustus 2025).
Veloz Hybrid nantinya akan melengkapi jajaran produk elektrifikasi Toyota yang diproduksi langsung di pabrik Karawang, Jawa Barat.
"Untuk line up elektrifikasi jadi kita ada bZ4x, Innova Zenix, Yaris Cross, nanti kita tambah dengan Veloz (hybrid)," tegas Nandi.
![Dasbor All-New Toyota Veloz [PT TAM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/10/27620-all-new-toyota-veloz-03.jpg)
Sedkit bocoran, Veloz Hybrid disebut-sebut akan menggendong mesin yang sama dengan Toyota Yaris Cross Hybrid. Artinya, Veloz akan menggunakan mesin bensin 1.5L 4-silinder berkode 2NR-VEX yang dipadukan dengan motor listrik.
Mesin bensinnya menghasilkan 91 PS dan torsi 121 Nm, sedangkan motor listriknya menambahkan 80 PS dan torsi 141 Nm. Kombinasi ini menghadirkan performa optimal sekaligus efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik dibandingkan varian konvensional.
Kabar kehadiran Veloz Hybrid di Indonesia sebenarnya semakin santer terdengar setelah kode mesin yang diyakini milik Veloz Hybrid muncul dalam lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024 mengenai Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Alat Berat tahun 2024.
Dalam regulasi tersebut, tertera dua kode mesin—W102RE-LBVFJ—yang diyakini sebagai varian dari Veloz Hybrid. Versi pertama adalah Veloz 1.5 Q HV CVT dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp 264 juta, dan versi keduanya dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS) dengan NJKB Rp284 juta.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Tidak Rewel: Bandel, Cocok buat Harian
Meskipun NJKB bukanlah harga jual final ke konsumen, keberadaannya memperkuat dugaan bahwa Veloz Hybrid akan segera menyapa publik dalam waktu yang tidak lama lagi.
