
Dimensi panjang mobil ini 4270 mm, lebar 1850, dan tinggi 1575 mm dengan jarak sumbu roda 2750 mm. Untuk lebih jelasnya, mobil ini lebih panjang 145 mm, lebih lebar 80 mm, dan lebih tinggi 5 mm dari BYD Dolphin .
Untuk performa, Aion UT menawarkan motor listrik sinkron magnet permanen tunggal dengan daya puncak 100 kW (134 hp). Mobil ini ditenagai oleh baterai LFP 44 kWh, yang mampu menempuh jarak 420 km.
Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat, hanya butuh sekitar 24 menit untuk isi daya dari 30 ke 80 persen berkat teknologi fast charging.
Aion UT merupakan model ketiga yang dirancang oleh AIon dengan mempertimbangkan pasar global, setelah Aion V generasi kedua dan sedan Aion RT.

Di pasar domestik China, AION UT dibanderol mulai 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan.
AION Indonesia
AION sendiri merupakan merek mobil dari produsen Guangzhou Automobile Co.Ltd alias GAC Group asal China. AION resmi memasuki pasar Indonesia melalui PT Indomobil Energi Baru pada tahun 2024.
Debut perdana AION di Indonesia ditandai dengan kehadiran mobil listrik AION Y Plus. Selanjutnya AION semakin gencar melengkapi jajaran produk mobil listriknya dengan menghadirkan AION V. Sementara untuk mengisi segmen mobil listrik premium, AION mengisinya produk Hyptec HT. Kehadiran AION UT di Indonesia nantinya akan melengkapi jajaran produk mobil listrik AION di semua lini.
Baca Juga: Robotaxi Elon Musk: Impian Futuristik yang Tersandung Politik Donald Trump