Penjualan Merosot di China, Karyawan Tesla Dipaksa Kerja 13 Jam Sehari dan Tanpa Hari Libur

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 11:23 WIB
Penjualan Merosot di China, Karyawan Tesla Dipaksa Kerja 13 Jam Sehari dan Tanpa Hari Libur
Ilustrasi mobil Tesla. (Tesla)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di hari keempat, mereka harus mulai menutup penjualan atau berisiko diberhentikan.

Faktor Penyebab Penurunan Tesla di China

Para pengamat industri menyebutkan bahwa masalah utama Tesla di China adalah jajaran produknya yang terbatas dan mulai usang.

Dalam beberapa tahun terakhir, produsen lokal seperti BYD berhasil mengguncang pasar dengan inovasi cepat dan harga yang kompetitif, sementara Tesla kesulitan mengikuti.

Penyegaran Model Y yang diperkenalkan awal tahun ini sempat memberikan momentum penjualan, tetapi gagal mengembalikan posisi Tesla sebagai pemimpin pasar.

Selain itu, kebijakan promosi Model Y yang meliputi pembiayaan bunga nol persen selama tiga tahun mencerminkan upaya Tesla untuk menarik kembali minat konsumen.

Namun, insiden kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan listrik Tesla di awal April menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan baterai dan tombol pembuka mekanis.

Hal ini menjadi perhatian utama para calon pembeli dan semakin memperburuk reputasi Tesla di China.

Strategi Masa Depan Tesla

Baca Juga: Sinopsis Drama Reborn, Drama Genre Misteri yang Dibintangi Zhang Jingyi

Ilustrasi mobil Tesla. (Tesla)
Ilustrasi mobil Tesla. (Tesla)

Untuk menghadapi tantangan ini, tim Tesla di China dilaporkan tengah mengembangkan kendaraan baru dengan harga lebih terjangkau dari Model Y.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI