5 Biang Keladi Wiper Mobil Bermasalah, Jangan Disepelekan

Kamis, 08 Mei 2025 | 20:46 WIB
5 Biang Keladi Wiper Mobil Bermasalah, Jangan Disepelekan
Ilustrasi embun di kaca depan mobil [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wiper mobil, meski terlihat sepele, memainkan peran besar dalam menjaga keselamatan berkendara—terutama saat hujan deras mengguyur atau debu tebal menempel di kaca.

Sayangnya, banyak pengemudi baru sadar pentingnya wiper justru saat ia mulai bermasalah. Untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan di tengah perjalanan, mari kita bahas lima masalah umum pada sistem wiper mobil lengkap dengan solusi praktisnya dilansir dari Astra Daihatsu.

1. Karet Wiper Aus atau Mengeras

Salah satu masalah paling umum pada wiper mobil adalah karet yang mulai aus atau mengeras. Gejalanya cukup kentara: sapuan air jadi tidak bersih, meninggalkan jejak membandel di kaca, dan kadang disertai suara berdecit yang cukup mengganggu.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari terus-menerus atau karena wiper terlalu sering digunakan, terutama saat musim hujan.

Karet wiper yang kehilangan elastisitas tak lagi mampu mengikuti kontur kaca dengan sempurna.

Akibatnya, visibilitas pengemudi menurun drastis saat hujan turun, dan tentu saja, ini bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan berkendara.

Solusinya sederhana tapi sangat efektif: ganti karet wiper secara rutin, minimal sekali dalam setahun.

Kalau mobil Anda sering diparkir di luar ruangan atau melewati kondisi cuaca ekstrem, penggantian bisa dilakukan lebih sering.

Baca Juga: Sejarah Kelam Penemu Intermittent Wiper: Kreasinya Sempat Dicuri Pabrikan Mobil Ternama

2. Gerakan Wiper Tidak Normal

Wiper mobil yang gerakannya lambat, tersendat, atau bahkan tiba-tiba berhenti total bisa menjadi sinyal adanya masalah serius yang perlu segera ditangani.

Penyebab umumnya cukup beragam, mulai dari penumpukan kotoran di bagian mekanisme penggerak, karat yang mengganggu kelancaran gerak, hingga kemungkinan kerusakan pada motor listrik wiper itu sendiri.

Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan bagian penggerak dan melumasinya dengan cairan khusus agar gerakan kembali lancar.

Terkadang, masalah sesederhana itu sudah cukup menyelesaikan gangguan. Namun jika wiper tetap enggan bekerja dengan normal, saatnya memeriksa bagian kelistrikan, khususnya sekring dan kabel penghubung. Sekring yang putus atau kabel longgar bisa menjadi biang keladi wiper ngadat.

3. Semprotan Air Tidak Berfungsi

Semprotan air pada wiper mobil mungkin terlihat sepele, tapi perannya sangat penting untuk menjaga kaca depan tetap bersih dan visibilitas tetap optimal, apalagi saat berkendara di tengah debu atau gerimis.

Namun, tak jarang sistem ini tiba-tiba mogok—air tak keluar, atau hanya menyemprot setengah hati. Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh hal-hal sederhana: tangki washer yang kosong, selang yang bocor, atau nozzle penyemprot yang tersumbat.

Agar semprotan air tetap bekerja maksimal, pastikan Anda rutin mengecek volume air washer.

Jangan tunggu sampai benar-benar habis, karena kotoran bisa mengendap dan menyumbat sistem. Periksa juga kondisi selang—jika terlihat retak atau basah karena bocor, segera ganti dengan yang baru.

Sementara itu, nozzle penyemprot bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan jarum kecil untuk mengusir sumbatan dari debu atau kotoran.

Kontrol operasikan wiper [Envato Elements/duallogic].
Kontrol operasikan wiper [Envato Elements/duallogic].

4. Motor Wiper Rusak

Ketika motor wiper rusak, bilah wiper tidak akan bergerak sama sekali meski tombol sudah ditekan. Umumnya, kerusakan ini terjadi karena kumparan terbakar akibat korsleting listrik. Solusi paling efisien adalah mengganti seluruh unit motor wiper dengan yang baru. Ini bukan perbaikan murah, tapi sangat penting demi keselamatan Anda di jalan.

5. Linkage dan Mekanisme Penggerak Bermasalah

Linkage adalah poros yang menghubungkan motor dengan bilah wiper. Jika mekanisme ini macet atau tidak bergerak mulus, wiper jadi tersendat atau bahkan berhenti. Pelumas seperti grease dapat mencegah keausan, tapi jika kerusakan sudah parah, penggantian komponen oleh teknisi ahli menjadi pilihan terbaik.

Sudah pada paham kan penyebab wiper mobil bermasalah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI