Infografis
Suara.com - Di tengah maraknya motor listrik bergaya futuristik, muncul sosok kendaraan unik berlampu depan retro tapi harga setara Honda Brio.
Dilansir dari Greatbiker, motor tersebut bernama Govecs e-Schwalbe. Motor ini memadukan teknologi masa kini dengan estetika klasik ala 60-an.
Lahir sebagai penerus spiritual Simson Schwalbe KR51 yang diproduksi antara 1964 hingga 1986, e-Schwalbe membawa DNA desain yang kuat dari era Perang Dingin.
Namun, di balik tampilan klasiknya, tersembunyi teknologi modern yang menjawab kebutuhan mobilitas masa kini.
Jangan terkecoh oleh tampilan klasik e-Schwalbe yang seolah diambil langsung dari film perang era 60-an. Di balik bodi bergaya retro itu tersembunyi teknologi listrik modern yang siap menghadirkan pengalaman berkendara yang tak kalah dari motor listrik kekinian.
Skuter listrik ini dipersenjatai dengan motor 48V yang handal, mampu melaju hingga kecepatan maksimum 45 km/jam—angka yang ideal untuk mobilitas harian di jalanan kota.
Tak hanya itu, berkat konfigurasi dual battery lithium-ion, e-Schwalbe sanggup menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam sekali isi daya penuh.
Jarak tersebut cukup untuk berkendara dari pusat kota hingga ke pinggiran tanpa khawatir kehabisan tenaga di tengah jalan.
Yang membuatnya makin menarik, performa e-Schwalbe tetap konsisten di berbagai kondisi jalan, mulai dari jalanan mulus hingga medan perkotaan yang lebih menantang.
Baca Juga: Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
Pengendara akan merasakan sensasi berkendara yang stabil dan responsif, meski skuter ini hadir dalam balutan desain nostalgia.
Sejak debut pertamanya di 2017, e-Schwalbe terus berevolusi. Update terbaru 2023 membawa peningkatan signifikan pada sistem baterai:
- Dual battery lithium-ion yang bisa diisi terpisah
- Jangkauan 50 kilometer per baterai
- Total coverage setara Jakarta-Purwakarta
- Sistem pengisian yang fleksibel
Skuter listrik ini menyimpan segudang fitur modern yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan tanpa mengganggu estetika vintage-nya.
Pencahayaan utama sudah mengadopsi sistem full LED, memastikan visibilitas optimal baik siang maupun malam tanpa menghilangkan bentuk khas lampu depan bulat bergaya lawas.
Di balik setangnya, terselip layar TFT beresolusi tinggi yang responsif terhadap cahaya sekitar, memberikan informasi penting secara jelas tanpa menyilaukan.
Tak hanya soal tampilan dan informasi, aspek keselamatan pun ditingkatkan. Rem cakram ABS di roda depan dan belakang siap memberikan daya pengereman maksimal di berbagai kondisi jalan.
Sementara itu, antarmuka pengguna dirancang sederhana dan intuitif, sehingga pengendara dari berbagai usia dan latar belakang teknologi bisa dengan mudah mengakses fitur-fitur penting.
Setiap aspek e-Schwalbe dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang optimal:
- Ergonomi yang nyaman untuk penggunaan harian
- Handling yang responsif di jalanan kota
- Sistem keamanan modern
- Operasional yang quiet dan smooth
Dengan banderol harga sekitar 8.990 Euro atau sekitar Rp166 juta, Anda bisa membawa pulang kendaraan perang yang memikat ini. Harga ini jika dikonversikan ke mobil bisa diperoleh Honda Brio.
Meski semahal Brio namun kalian mendapatkan beberapa keuntungan.
Setiap unit e-Schwalbe dilengkapi dua baterai GO POWER 2.3, yang memungkinkan mobilitas lebih jauh tanpa kekhawatiran soal pengisian daya.
Tak berhenti di situ, pembeli juga akan menerima pengisi daya rumah yang praktis dan mudah digunakan, mendukung gaya hidup modern yang serba efisien.
Govecs juga memahami bahwa teknologi canggih butuh dukungan solid. Karena itu, mereka menyertakan layanan instalasi gratis serta garansi purna jual dan after-sales support yang memadai, memastikan pengguna tidak dibiarkan sendiri saat membutuhkan bantuan teknis.
