Rekomendasi 3 Honda Vario Bekas Mulai Rp6 Jutaan: Mesin Bandel, Tangguh untuk Harian

Suara.com - Motor matic masih menjadi andalan untuk kendaraan harian, dari sekian brand yang tersedia di pasaran Honda Vario paling banyak penggemarnya.

Motor transmisi automatic pabrikan Honda tersebut identik dengan performa handal, mesin bandel, perawatan serta suku cadang mudah dan terjangkau, desain stylish cenderung sporty.

Harga beli per unit motor matic Vario tergolong lumayan. Kalau kamu punya budget terbatas, sebaiknya pilih tipe second nya, asalkan terawat. Kualitas sudah pasti tidak diragukan.

Honda Vario bekas paling populer sampai sekarang, umumnya Vario 110, Vario 125, Vario 150. Perbedaan tipe tersebut karena ukuran cc serta fiturnya.

Kalau tipe Vario 125 dan Vario 150, sudah pakai fitur modern, adaptasi teknologi canggih yang memudahkan pengendara.

Tiga tipe Vario tersebut punya segmen pengguna berbeda. Sebelum membeli, sesuaikan dulu dengan kebutuhan dan ketersediaan budget.

Artikel ini memberi penjelasan singkat mengenai daftar harga Honda Vario bekas yang cocok dipakai sehari-hari, dilansir dari berbagai sumber.

Honda Vario 110 bekas

Harga per unit Vario 110 bekas berbeda-beda, tergantung tahun produksi serta tipe, range nya antara Rp 6.5 juta sampai Rp 10 juta. Rinciannya sebagai berikut:

Vario 110 eSP tahun 2015, harga Rp 6,5 juta sampai Rp 8 juta.

All New Vario 110 eSP Dual Keen Eyes tahun 2015, harga Rp 7 juta sampai Rp 9 juta.

All New Vario 110 CBS tahun 2018, harga Rp 8,5 juta sampai Rp 10 juta.

Motor ini cocok untuk berkendara di dalam kota dengan kapasitas kecil 110cc serta body kompak. Karena kubikasi jantung mekanisnya kecil, sangat tepat menghadapi jalanan macet, lebih hemat bahan bakar.

Mesin sudah pakai IDS atau Idling Stop System yang bisa bikin mesin otomatis mati saat berhenti 3 detik.

Selanjutnya, ada fitur keselamatan, berupa Combi Brake System (CBS) yang mana fungsi pengereman lebih optimal.

Pengendara lebih nyaman dengan fitur integrated key shutter, lampu LED hemat energi.

Vario 110 sudah dilengkapi bagasi luas bisa mencapai 13 liter, belum muat helm, tapi mampu menyimpan jas hujan, jaket, sarung tangan maupun kacamata.

Saat bagasi terlampau penuh, masih tersedia functional hook untuk meletakkan tas belanja.

Honda Vario 125 bekas

PT AHM mengumumkan dua warna baru Honda Vario 125. [Dok AHM]

Harga per unit Vario 125 second juga bervariasi, tergantung tahun pembuatan, kondisi serta tahun produksi, mulai Rp 9 jutaan sampai Rp 20 jutaan, dengan rincian sebagai berikut.

2012-2014, harga Rp 9 juta sampai Rp 16 juta

2015-2016, harga Rp 11 juta sampai Rp 14 juta

2017-2018, harga Rp 13 juta sampai Rp 17 juta

2019-2021, harga Rp 13 juta sampai Rp 20 juta

2022-2024, harga Rp 17 juta sampai Rp 24 juta

Kalau kamu suka melakukan perjalanan jauh, maka Vario kelas menengah dengan kapasitas 125cc ini pilihan tepat. Bahkan mampu menaklukkan berbagai kondisi jalan termasuk menanjak.

Performa motor memang handal, tapi tidak bikin menguras bahan bakar. Karena adanya fitur ISS hanya menghabiskan 59.5 kpl.

Begitu juga dengan tangki bensinnya lebih besar dari Vario 110 yang mana mampu mencapai 5.5 liter.

Desain motor matic tersebut lebih gagah, sporty disertai lekuk tajam. Bagasi muat helm full face, begitu juga dengan fitur keselamatan, sudah pakai rem CBS pada bagian rodanya.

Honda Vario 150 bekas

Harga per unit Vario 150 bekas memang lebih mahal daripada dua versi pendahulunya, karena termasuk tipe paling tinggi.

Range harga berdasarkan tahun produksi mulai Rp 19 juta sampai Rp 22 juta (antara 2019 hingga 2022).

Kubikasi mesin mencapai 150cc bikin motor sanggup melaju sampai 102 kpj, akselerasi 0 sampai 200 meter, durasi 11,94 detik.

Meskipun tidak begitu irit bahan bakar, pengguna memilihnya karena kebutuhan performa serta status sosial.

Fitur mirip seperti tipe 125, tapi ada tambahan teknologi canggih berupa answer back system. Keuntungannya bisa membantu pengendara mendapatkan posisi kendaraan di area parkir.

Tampilan terlihat eksklusif dengan aksen emblem 3D pada tulisan Vario 150 dan lambang sayap. Bahkan variasi warnanya tergolong beda dari tipe lain, tidak ada yang menyamai.

Kontributor : Damayanti Kahyangan