Infografis
Suara.com - Ketenaran motor Yamaha Aerox di tengah masyarakat memang sudah tak mengherankan. Bahkan, ada yang rela untuk membeli Yamaha Aerox bekas lantaran motor yang satu ini meninggalkan kesan yang baik di tengah publik.
Adapun popularitas motor Yamaha Aerox memunculkan banyak varian dan jenis dengan fitur dan kelebihan yang berbeda-beda.
Seluruh varian Yamaha Aerox tersebut menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman, gesit, dan irit bahan bakar.
Tak hanya berhenti pada performa saja, Yamaha Aerox juga menambah kesan gahar dan maskulin bagi para pengendara khususnya pada kaum adam.
Yamaha Aerox bekas juga tak kalah saing dengan unit anyar gres, kendati dengan sedikit risiko yang membuat para pembeli harus jeli memeriksa unit yang hendak dibawa pulang.
Berikut beberapa rekomendasi motor bekas Yamaha Aerox bekas berbagai seri dan varian.
Yamaha Aerox standar
Varian Aerox yang satu ini adalah varian yang paling dasar dan tanpa embel-embel apapun. Motor ini hadir apa adanya dengan fitur mendasar yang sudah terbilang oke dan memberikan kepuasan bagi pengendara.
Yamaha Aerox standar menawarkan pengalaman berkendara yang gesit dan tanpa drama dengan mesinnya yang berkapasitas 155 cc Blue Core serta Variable Valve Actuation (VVA).
Teknologi Blue Core membuat motor ini tak boros bensin lantaran memaksimalkan pembakaran bahan bakar secara stabil.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Murah Mesin Bandel: Harga Rp5 Jutaan, Kualitas Jempolan
Teknologi VVA di satu sisi membuat laju kendaraan semakin stabil dan mulus sehingga pengendara bisa nyaman tanpa adanya gangguan pada akselerasi.
Ada juga fitur teknologi canggih seperti dasbor digital yang menampilkan berbagai informasi penting seperti kecepatan dan status bahan bakar yang tersedia.
Fitur standar juga telah dilengkapi smart key untuk keamanan ekstra. Lalu ada fitur ABS untuk pengereman yang stabil dan aman.
Harga Aerox standar bekas yakni sekitar Rp15 juta untuk model lama dan Rp21 juta untuk model baru.
Aerox Cyber City
Aerox Cyber City menawarkan tampilan yang lebih futuristik bak di film-film maupun anime bertema fiksi ilmiah.
Desain geometris pada Aerox Cyber City bak lanskap neon seperti di kota-kota metropolitan Jepang.
