Mesin Bandel dan Perawatan Anti Pusing
Zebra dikenal memiliki mesin yang tangguh dan sangat sederhana. Tanpa teknologi elektronik yang rumit, hampir semua bengkel di pelosok negeri bisa menanganinya.
Suku cadangnya pun melimpah dan murah. Ini menjadikannya mobil yang sangat bisa diandalkan untuk perjalanan jauh.
Pintu Geser Ikonik
Khusus untuk model Espass, pintu geser adalah sebuah kemewahan dan kepraktisan. Membuka pintu di parkiran sempit tidak lagi menjadi masalah.
Bagi anak-anak era 90-an, membuka dan menutup pintu ini adalah sebuah atraksi tersendiri.
Zebra berhasil mendobrak anggapan bahwa mobil adalah barang mewah. Ia membuka gerbang bagi banyak keluarga kelas menengah untuk memiliki kendaraan roda empat pertama mereka, menciptakan jutaan memori yang tak ternilai harganya.
Tentu saja, sebagai mobil dari era lampau, Zebra punya beberapa kekurangan yang ikonik:
"Sate Supir": Posisi mesin yang berada tepat di bawah jok pengemudi dan penumpang depan membuatnya terasa panas, terutama saat perjalanan jauh atau macet.
Baca Juga: Harga Motor Ninja Terbaru Bikin Kaget, Bisa Beli SUV Hybrid
Minim Fitur: Jangan harap ada AC double blower, power steering (di model awal), apalagi airbag. Semuanya serba manual dan sederhana.
Limbung: Dengan bodi tinggi dan suspensi yang sederhana, gejala limbung atau body roll saat bermanuver di kecepatan tinggi sangat terasa.
Meskipun sudah tidak diproduksi, Daihatsu Zebra menolak untuk pensiun dari jalanan. Kini, ia bertransformasi menjadi mobil niaga untuk usaha kecil, angkutan lingkungan, atau bahkan menjadi mobil hobi yang direstorasi oleh para pencinta otomotif retro.
Daihatsu Zebra lebih dari sekadar spesifikasi dan angka. Ia adalah saksi bisu pertumbuhan jutaan keluarga Indonesia, simbol kebersamaan, dan bukti bahwa kenangan terbaik seringkali lahir dari kesederhanaan.