Cuma Duduk di Mobil, Dibayar Rp500 Ribu per Jam? Ini Faktanya

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:31 WIB
Cuma Duduk di Mobil, Dibayar Rp500 Ribu per Jam? Ini Faktanya
Ilustrasi mobil Tesla. (Pexels/Roberto Nickson)

Mengapa Tesla Butuh Operator Manusia?

Meskipun visi Tesla adalah menciptakan mobil yang bisa berjalan sepenuhnya tanpa pengemudi, kenyataan regulasi saat ini belum memungkinkan hal itu terjadi di semua wilayah.

Di New York, misalnya, Tesla belum mendapatkan izin resmi untuk menguji kendaraan otonom tanpa pengemudi manusia.

Oleh karena itu, kehadiran operator manusia menjadi kewajiban hukum. Mereka bertindak sebagai safety driver, pengemudi pengaman yang siap mengambil alih kendaraan kapan saja jika sistem Autopilot gagal merespons situasi jalan.

Strategi serupa juga diterapkan di kotakota lain seperti San Francisco, di mana Tesla menjalankan layanan *ridehailing* berbasis Autopilot dengan operator manusia sebagai pengawas.

Langkah Awal Menuju Era Robotaxi

Lowongan ini bukan sekadar rekrutmen biasa. Ini adalah bagian dari strategi besar Tesla menuju peluncuran layanan Robotaxi, kendaraan otonom tanpa pengemudi yang bisa diandalkan untuk transportasi umum.

Elon Musk, CEO Tesla, telah menyatakan target ambisius: meluncurkan layanan Robotaxi di lebih dari separuh wilayah Amerika Serikat pada tahun 2026. Untuk mencapai itu, Tesla perlu mengumpulkan data realworld dalam jumlah besar, dan itulah peran utama dari para Vehicle Operator.

Data yang dikumpulkan dari ratusan jam pengujian akan digunakan untuk melatih algoritma Autopilot agar lebih cerdas, responsif, dan aman dalam berbagai kondisi jalan.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xpeng P7, Mobil Listrik yang Ludes 10 Ribu Unit dalam 6 Menit

Syarat Menjadi Vehicle Operator Tesla

Meskipun tidak disebutkan secara rinci di semua platform, Tesla biasanya mencari kandidat dengan kualifikasi berikut:

  • Memiliki SIM aktif dan riwayat berkendara yang bersih.
  • Mampu bekerja dalam shift yang fleksibel, termasuk pagi, siang, atau malam hari.
  • Memiliki kemampuan observasi yang tajam dan perhatian terhadap detail.
  • Mampu bekerja secara mandiri namun tetap bertanggung jawab terhadap tim.
  • Tidak memiliki riwayat gangguan kesehatan yang memengaruhi konsentrasi atau reaksi.

Kemampuan menulis laporan secara sistematis juga menjadi nilai tambah, mengingat operator harus mendokumentasikan setiap temuan harian.

Lowongan Vehicle Operator Tesla memang menawarkan bayaran yang menggiurkan. Tapi di balik angka tersebut, ada misi besar: membangun kendaraan otonom yang aman dan bisa diandalkan.

Pekerjaan ini mungkin terlihat sederhana dari luar, tapi perannya sangat strategis dalam perjalanan menuju era Robotaxi.

Bagi yang tertarik, ini bukan sekadar peluang kerja, ini adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari revolusi transportasi global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI