Suara.com - Para pemilik mobil Honda, khususnya model populer seperti Civic, CR-V, dan Accord, kini patut waspada.
Seperti dilansir dari Carscoops, sebuah gugatan class action yang dilayangkan di Amerika Serikat menyoroti adanya potensi masalah serius pada mesin 1.5L dan 2.0L empat silinder yang selama ini dikenal andal.
Gugatan ini mengguncang reputasi Honda yang selama puluhan tahun dikenal sebagai produsen mesin tangguh dan reliabel.
Para penggugat menuduh bahwa beberapa mesin generasi terbaru justru rentan mengalami kegagalan fatal yang bisa menguras kantong untuk perbaikan.
Masalah utamanya bukan sekadar soal performa yang menurun, melainkan kerusakan komponen krusial.
Tuduhannya adalah mesin-mesin ini kesulitan menangani tekanan kompresi dan suhu tinggi, yang berujung pada berbagai masalah serius.
Ini bukan kali pertama Honda berurusan dengan masalah serupa, menunjukkan adanya potensi isu desain yang perlu diwaspadai oleh para pemilik mobil Honda di seluruh dunia.
Apa Sebenarnya Masalah pada Mesin Honda Ini?
Fokus utama dari gugatan ini adalah kegagalan sistem pendingin dan komponen internal mesin yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi daya tahan sebuah mesin Honda.
Baca Juga: 6 Mobil Sedan Bekas untuk Mahasiswa yang Keren, Honda hingga BMW
Para penggugat mengklaim masalah ini seharusnya tidak terjadi pada kendaraan yang masih dalam masa garansi sekalipun.
Secara spesifik, berikut adalah poin-poin masalah yang dituduhkan:
- Overheating (Suhu Berlebih): Mesin disebut cepat panas akibat ketidakmampuan menangani tekanan dan suhu operasional yang tinggi.
- Kegagalan Gasket Kepala Silinder: Komponen vital ini dituduh rentan rusak, menyebabkan kebocoran kompresi dan masalah lainnya.
- Kebocoran Cairan Radiator: Masalah paling krusial adalah bocornya cairan pendingin (radiator) yang masuk ke ruang bakar. Ini bisa menyebabkan mobil ngebul dan kehilangan tenaga secara drastis.
- Oli Terkontaminasi: "Campuran pendingin dengan oli mesin dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian internal," yang artinya komponen dalam mesin bisa berkarat dan hancur dari dalam.
- Umur Pakai Mesin Pendek: Para penggugat mengklaim, jika mesin Honda seharusnya bisa diandalkan hingga 320.000 km, masalah ini membuat umur pakainya jauh lebih pendek.
Daftar Mobil Honda yang Disebut dalam Gugatan

Tidak semua model Honda terkena dampak, namun daftar ini mencakup beberapa mobil yang sangat populer di kalangan anak muda dan keluarga.
Jika Anda memiliki salah satu dari mobil berikut, ada baiknya Anda lebih memperhatikan kondisi mesinnya.
Berikut adalah daftar model dan tahun produksi yang masuk dalam gugatan di AS:
- Honda Civic (2016-2022)
- Honda Accord (2018-2022)
- Honda CR-V (2017-2022)
- Acura TLX (2019-2022)
- Acura RDX (2021-2022)
Dari total enam penggugat awal, lima di antaranya adalah pemilik Accord, dan satu lainnya merupakan pemilik CR-V Touring.
Apa Tuntutan Konsumen?
Para konsumen yang melayangkan gugatan ini merasa dirugikan karena Honda dituduh menolak untuk melakukan perbaikan atau penggantian mesin, bahkan saat kendaraan masih dilindungi garansi. Mereka menuduh Honda telah melakukan beberapa pelanggaran serius.
Tuntutan utama para penggugat meliputi:
- Pelanggaran Garansi: Honda dianggap gagal memenuhi jaminan kualitas dan daya tahan produknya.
- Praktik Tidak Adil: Perusahaan dituduh mengambil keuntungan dengan mengabaikan keluhan konsumen.
- Pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen: Honda dinilai melanggar hukum yang melindungi hak-hak pembeli.
Selain permintaan untuk persidangan oleh juri, para penggugat juga menuntut ganti rugi finansial untuk menutupi biaya perbaikan dan kerugian lainnya yang mereka alami. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi konsumen untuk selalu vokal terhadap hak-hak mereka dan kritis terhadap produk yang mereka beli.