1tulah.com, MUARA TEWEH – Perseteruan dua Sekolah Dasar Swasta Islam (SDSI) di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, ternyata makin meruncing. Salah satu pihak membuat laporan pengaduan ke polisi. Hal ini terungkap saat di gelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung dewan, Senin (17/01).
“Saya sudah melaporkan hal ini ke polisi. Saya juga sudah dipanggil dua kali untuk dimintai keterangan. Kami juga tengah melakukan penyelidikan terkait dokumen lain. Bukan tidak mungkin akan ada kasus baru dilaporkan. Agar diketahui urusan kami dengan eks pengelola bukan dengan orang tua murid,” ujar Tajeri saat RDP, Senin (17/01).
Ketika di temui 1tulah.com usai RDP, Tajeri membenarkan telah melaporkan sejumlah dengan dua laporan sekaligus. Apa laporannya? yaitu terkait penggelapan dan pencemaran nama baik tertanggal 5 Oktober 2021 dan tindak pidana pemalsuan dokumen tertanggal 1 Desember 2021.