Serang- Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut bencana banjir bandang yang melanda enam Kecamatan di Kabupaten Lebak akibat perambahan hutan. Ya, penyebab utamanya merupakan aktivitas penambangan emas ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Orang nomor 1 di Indonesia itu tak tinggal diam. Saat kunjungannya ke Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Selasa, 7 Januari 2020 lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta pemerintah provinsi dan pemkab tegas menghentikan aktivitas yang merugikan masyarakat itu.
Tak hanya Presiden Jokowi, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun mengaku tengah menyelidiki dugaan tambang emas ilegal yang memicu terjadinya banjir bandang.