PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 20:19 WIB
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel (tengah) memberikan keterangan usai melawan Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025). [Dok PSIM Yogyakarta]

Suara.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya dalam matchday kedua BRI Super League 2025/2026.

Tim Laskar Mataram harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025).

PSIM bahkan harus tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah tim Singo Edan unggul lewat sepakan penalti Dalberto.

Tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan menjelang babak kedua usai melalui gol bunuh diri Betinho.

"Ini hasil yang tidak kami harapkan. Seharusnya, kami bisa mendapatkan kemenangan di laga ini,"kata Van Gastel usai pertandingan.

"Tapi, ini hasil akhir yang harus kami terima," tambah dia.

Juru taktik asal Belanda itu menambahkan, para pemain gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain sejak pertengahan laga.

Gelandang Arema FC, Yann Mota Pinto mendapat kartu merah, namun pemain PSIM disebut tak bisa menjalankan instruksi taktik yang sudah diberikan.

"Pemain tidak bermain secara taktikal. Mereka terlalu lama memegang bola dan mengandalkan umpan-umpan lambung yang tidak akurat," paparnya.

Baca Juga: Persebaya Menang, Persita Gagal Akhiri Kutukan: Hokky Caraka Tampar-tampar Pipi

Namun demikian, ia tidak sepenuhnya menyalahkan pemain. Pasalnya, tim masih memerlukan waktu untuk membangun chemistry satu sama lain.

Terlebih, ini adalah era baru bagi PSIM setelah 18 tahun kembali lagi ke kasta tertinggi liga Indonesia.

Dengan hasil ini, PSIM mengantongi empat poin dan untuk sementara waktu berada di posisi kedua klasemen.

Arema FC juga perlu evaluasi karena gagal mempertahankan keunggulan meski sudah di depan setelah unggul lewat penalti Dalberto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI