Lebak- Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengalokasikan anggaran pembelian anti bisa ular (ABU) di APBD Perubahan 2022. Jumlahnya mencapai 1.300 Vial.
Hal itu dilakukan lantaran saat ini stok serum ABU di Bumi Multatuli mulai menipis. Tercatat, sampai saat ini hanya tersisa 44 vial.
Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Lebak, Endang Komarudin, mengatakan, menipisnya ABU disebabkan kekosongan di pihak produsen.