KAB TANGERANG – Omset PD Pasar Niaga Kerta Raharja Kampung Melayu Kecamatan Teluknaga selalu menurun diduga gara-gara banyak muncul pasar dadakan yang patut dipertanyakan legalitasnya.
Dikatakan aktivis KAMPAKMAS RI Ahmad Yani, perusahaan plat merah milik Pemkab itu semakin jauh diminati masyarakat. Berdampak pula kepada pelaku usaha yang gulung tikar, kios yang mereka sewa tidak sanggup bayar.
“Padahal BUMD itu maju mundurnya tanggung jawab pemerintah daerah. Nyaris saya lihat seolah Pemkab ini menutup mata dalam persoalan yang dihadapi PD Pasar Kampung Melayu,” kata Yani.