Manado, Barta1.com – Anggota DPRD Sulut Dapil Bolaang Mongondow Raya (BMR), James Tuuk kembali memberikan kritikan terkait dunia pendidikan di Sulut.
Itu terjadi saat dirinya memberikan interupsi kepada Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen, yang saat itu duduk berdampingan dengan Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw pada rapat paripurna dengan pembahasan KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2023, di Ruang Paripurna DPRD Sulut, Selasa (27/07/2022).
“Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulut dalam evaluasi pembahasan APBD tahun 2021, Bappeda memberikan catatan bahwa rasio guru yang seharusnya 1 banding 17, tetapi rasio guru yang ada di Sulut untuk tingkatkan SLTA 1 banding 64. Jadi, mau putar bagaimana pun rasio guru dan murid ini tidak menunjukkan prestasi yang membanggakan,” ungkap Tuuk.