Krak! Jembatan Patah Penyebab Truk ini Terjun Bebas

Batamnews > Peristiwa Krak! Jembatan Patah Penyebab Truk ini Terjun Bebas Sabtu 02 Desember 2017, 19:58 WIB

Jembatan patah di Jalan Lintas Todak-Dabo singkep (Foto: Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Polisi akhirnya menginvestigasi insiden truk terjun ke sungai di bawah jembatan kayu di Jalan Lintas Todak - Dabo Singkep, Sabtu (2/12/2017)

Fakta di lapangan didapatkan, jika jembatan kayu yang dibuat dari papan dan kayu hutan itu memang tidak layak dilewati karena dibangun swadaya oleh masyarakat yang membutuhkan akses. Jembatan rusak dan patah dilalui truk bermuatan kerikil itu.

BACA:

Kondisi Jembatan Parah, Truk Bangunan Terguling Masuk Sungai di Dabo Singkep

Untung supir truk hanya mengalami luka ringan, kendati truk terhempas ke sungai dan separo badan truk bernopol BP 9039 UT itu tenggelam.

Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi mencatat kejadian terjadi pada pukul 11.00 WIB.

Menurut saksi yang dimintai keterangan, dikatakan Ucok mengakui truk yang di kendarai oleh supir bernama Yanto itu datang dari arah Todak menuju arah Dabo Singkep.

"Diperkirakan setelah truk berjalan dua meter, jembatan tersebut langsung patah, dikarenakan truk lori tersebut memuat beban batu cor yang mengakibatkannya jatuh ke bawah jembatan," kata dia kepada Batamnews.co.id, Sabtu (2/11/2017).

Tidak ada korban jiwa. Sedangkan kendaraan yang saat itu sedang di evakuasi, selanjutnya langsung diamankan di kantor Unit Laka Satlantas Polres Lingga. "Mobil sudah kita amankan," katanya.

(ruz)

Editor &nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp: Muhammad Ikhsan
Berita Terkait :

Sabtu, 02 Desember 2017 - 19:58 WIB

Kondisi Jembatan Parah, Truk Bangunan Terguling Masuk Sungai di Dabo Singkep

Selasa, 02 Desember 2017 - 19:58 WIB

Terlibat Kecelakaan, Honda Scoopy Terbelah Dua di Bintan

Sabtu, 02 Desember 2017 - 19:58 WIB

6 Lokasi Rawan Kecelakaan di Kota Batam, Nyawa Sering Melayang di Sini

Jumat, 02 Desember 2017 - 19:58 WIB

Mau Fotocopy Tugas Sekolah, Pelajar SMA Ditabrak Hingga Koma