Bursa kripto Binance akui telah kehilangan 90 persen pengguna setelah menerapkan KYC yang lebih ketat pada bulan Juli tahun lalu. Namun, Changpeng Zhao (CZ), Pendiri dan CEO Binance mengatakan, bahwa informasi itu adalah keliru.
Sejak maraknya aksi kejahatan dan tindak ilegal lainnya yang memanfaatkan aset kripto, beberapa bursa kripto mulai diwajibkan untuk menerapkan KYC (Know Your Customer).
KYC diharapkan dapat meminimalisir pengguna untuk memanfaatkan kripto sebagai media pencucian uang, pendanaan teroris dan lain sebagainya karena mereka harus menyerahkan data identitas diri, tak lagi anonim.