Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan

Jum'at, 16 Mei 2025 | 13:42 WIB
Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
Ilustrasi wanita atau ibu-ibu mengendarai mobil. Ini rekomendasi mobil bekas murah untuk wanita yang aktif. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli mobil bekas tentu butuh perhitungan tersendiri. Apalagi juka diperuntukan untuk Wanita atau ibu-ibu yang memiliki mobilitas tinggi.

Berikut adalah rekomendasi mobil bekas murah yang cocok untuk ibu-ibu atau wanita dengan mobilitas tinggi, terutama di area perkotaan.

Mobil-mobil ini tergolong city car kecil, mudah dikendalikan, irit bahan bakar, serta mudah parkir di lahan sempit, dan tentunya memiliki harga terjangkau serta pajak tahunan yang ringan.

1. Honda Brio Satya (2013–2017)

Honda Brio Satya dipamerkan di GIIAS 2019, Jumat (26/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Honda Brio Satya dipamerkan di GIIAS 2019, Jumat (26/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

Harga Bekas:

  • Rp 85 juta – Rp 115 juta (tergantung tahun dan kondisi)

Spesifikasi Utama:

  • Mesin: 1.2L i-VTEC 4 silinder
  • Tenaga: 88 PS
  • Transmisi: Manual / Otomatis (CVT)
  • Konsumsi BBM: ± 14–20 km/liter
  • Kapasitas penumpang: 5 orang
  • Bagasi: Cukup untuk kebutuhan harian dan belanja ringan

Keunggulan:

  • Ukuran kompak, sangat mudah dikemudikan dan diparkir
  • Desain stylish dan sporty, disukai banyak wanita muda
  • Performa mesin responsif dan irit bahan bakar
  • Tersedia dalam banyak pilihan warna menarik

Perkiraan Pajak Tahunan:

  • Rp 1,2 juta – Rp 1,5 juta

2. Toyota Agya (2013–2017)

Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Hatchback dan City Car Mei 2025, Harga Tak Sampai Rp60 Juta

Maka kebijakan tersebut terasa aneh. Ada sejumlah alasan yang bisa dilihat. Pertama, seperti keberatan Jokowi, upaya mengatasi kemacetan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebenarnya sudah sampai melibatkan pemerintah pusat. Bahkan pada 2010, Wakil Presiden Boediono mengeluarkan 17 instruksinya sebagai solusi kemacetan. Salah satu yang terpenting adalah pembatasan kendaraan bermotor, terutama di Jakarta. Alasannya, tingginya penjualan kendaraan menjadi sumber masalah baru, yaitu kemacetan dan polusi.
Ilustrasi city car Agya. [Istimewa]

Harga Bekas:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI