CIANJURTODAY.COM, Cianjur – Guna memutus rantai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur, Jawa Barat, menutup kegiatan peternakan di Sukaresmi. Hal ini Dinas usai penemuan kembali sapi yang mengidap penyakit PMK di peternakan tersebut.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur, Ahmad Rifai mengatakan, mulanya pihaknya menerima laporan adanya kendaraan yang membawa hewan ternak terjangkit PMK di perbatasan Sukabumi-Cianjur. Kemudian, petugas pun langsung memeriksa beberapa peternakan, dan menemukan 3 ekor sapi yang mengidap PMK di Sukaresmi.
“Petugas langsung kami terjunkan ke peternakan dan menemukan beberapa ekor sapi yang terpapar PMK. Seluruh kegiatan di peternakan dihentikan sampai sapi yang terpapar sembuh,” katanya mengutip Antara, Senin (23/5/2022).