Covesia.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengatakan Moskow yakin bahwa hampir 5.000 orang tewas dalam perang antara pasukan Azerbaijan dan etnis Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh.
"Banyak korban berjatuhan dari kedua pihak, lebih dari 2.000 orang dari masing-masing pihak," kata Putin pada pertemuan Valdai Discussion Club yang dikutip Antara, Jumat (23/10/2020).
Nagorno-Karabakh menyebutkan 874 personel militernya tewas sejak 27 September, selain 37 warga sipil.