DIALEKSIS.COM| Takengon- Rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena BBM bersubsidi diprediksi akan segera habis pada bulan September dan Oktober, membuat mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa.
Mereka yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Aceh Tengah merencanakan pada Rabu (31/8/2022) akan melakukan aksi di gedung DPRK Aceh Tengah menolak kenaikan harga BBM. Mereka menilai keadaan ini akan membuat kondisi perekonomian masyarakat menjadi sulit.
Harga bahan pokok dan segala kebutuhan akan mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi, sementara masyarakat baru saja berusaha bangkit dari pandemi yang selama 2 tahun ini telah melumpuhkan perekonomian masyarakat.