Istilah minimalis dewasa ini menjadi lebih dikenal masyarakat luas berkat beberapa gaya hidup minimalis orang-orang terkenal seperti influencer dan artis yang menerapkannya dalam bentuk rumah, kepemilikan barang, dan lainnya. Pengertian minimalis sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa pengertian minimalis adalah berkenaan dengan penggunaan unsur-unsur yang sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang terbaik.
Istilah minimalis ini sendiri jika diliat dari pengertiaannya bisa dipahami bahwa unsur-unsur yang sederhana dan terbatas di dapatkan dengan memaksimalkan fungsi dari apa yang sudah dimiliki. Artinya dengan menggunakan barang-barang yang sudah kita miliki dan memaksimalkan fungsi dari barang tersebut, kita masih bisa disebut orang yang minimalis. Namun jika ditilik kembali, istilah minimalis yang terjadi sekarang mengalami pergeseran makna dan banyak yang secara tidak sadar malah menjadi orang yang konsumtif. Kok bisa? Tentu bisa, sebab istilah minimalis selalu disandingkan dengan produk-produk yang aesthetic dengan tone warna bumi seperti putih, cream, coklat, abu-abu, hitam dan lainnya. Dengan konsep yang sudah menancap tersebutlah, orang-orang mulai berbondong-bondong mengganti barang-barang yang sudah ada di rumah dengan barang-barang yang terlihat aesthetic. Pada peralihan dari memanfaatkan yang sudah ada, menjadi membeli barang baru yang memiliki fungsi sama itulah akhirnya menjadikan kita orang yang konsumtif berkedok minimalis. Agar hal itu tidak terjadi padamu, yuk coba belajar jadi minimalis sesungguhnya dari hal-hal kecil yang sering dianggap sepele terlebih dahulu.
1. Gunakan produk sampai habis