Penyelenggaraan Pemilu di Era Digital dalam Ancaman Manipulasi Media Sosial

Sebagai negara yang serba online, Estonia sangat berpengalaman dalam menangani upaya pengaruh dan serangan asing di wilayah digital mereka.

dw
Selasa, 18 Februari 2020 | 08:20 WIB
Penyelenggaraan Pemilu di Era Digital dalam Ancaman Manipulasi Media Sosial
Sumber: dw

Munich Security Conference (MSC) 2020 baru saja selesai diselenggarakan di kota München, Jerman. Dalam konferensi yang dihelat pada 14 hingga 16 Februari ini, sejumlah perwakilan pemerintahan hadir untuk membahas potensi ancaman dan konflik global seperti krisis Iran dan Timur Tengah. Saling silat lidah antara delegasi Amerika Serikat dan Cina juga mewarnai MSC 2020. Namun, terlepas dari semua itu, ada satu ancaman nyata yang datang dari dunia maya: serangan digital dalam pemilihan umum.

Pada tahun ini, bukan hanya Amerika Serikat yang akan menyelenggarakan pemilu. Menurut perhitungan Yayasan Kofi Annan yang bergerak di bidang perbaikan pemerintahan global dan pemberdayaan publik, pada tahun 2020 akan berlangsung sekitar 80 pemilu di seluruh dunia.

Satu pertanyaan lantas timbul: Bagaimana cara melindungi serangkaian pemilu tersebut dari gangguan asing atau kepentingan domestik yang dapat melakukan manipulasi skala besar dengan memobilisasi teknologi baru, media sosial dan menyebarkan disinformasi? Hal inilah yang coba dibahas oleh laporan dari Yayasan Kofi Anan pada MSC 2020.

BERITA LAINNYA

TERKINI