Apakah anak Anda sering memukul diri sendiri dan membenturkan kepalanya? Tindakan tersebut dikenal sebagai self-injurious behavior (SIB). Meskipun perilaku ini dapat membuat Anda khawatir, biasanya itu hanya fase perkembangan atau cara balita mengekspresikan emosi.
Jika Anda mengamati dengan cermat, anak mungkin akan melukai diri sendiri ketika mereka marah atau ingin didengar. Studi telah menemukan bahwa 15% anak kecil menunjukkan SIB selama tahun-tahun awal perkembangannya.
Selama masa balita anak mungkin belum memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan keinginan mereka secara verbal. Keterbatasan tersebut dapat menyebabkan kemarahan dan frustrasi, sehingga memukul diri sendiri. Penelitian telah menemukan bahwa anak-anak menunjukkan perilaku seperti itu ketika mereka lelah, kesepian, atau kesal.