MEDAN, KabarMedan.com | Tanaman eksklusif Guarana yang berasal dari Brazil dan memiliki Hak Kekayaan Intelektual perusahaan Brazil, akan dibudidayakan di Sumatera Utara melalui Koperasi Pemuda Habonaron Abadi (KPHA). Tanaman ini menjadi alternatif yang amat menguntungkan bagi petani Sumut.
“Kita berharap kehadiran tanaman ini juga membantu menggerakkan pertumbuhan ekonomi tak hanya di Sumut, tetapi juga Indonesia. Kemudian, juga mempererat hubungan dengan negara tetangga dan serumpun Malaysia,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis (5/12/2019).
Pimpinan Ritz Guarana Plantation Holding Berhad Malaysia, Datok Ibrahim Bin Yahaya mengatakan, tanaman Guarana telah lama eksklusif hanya dimiliki Brazil melalui hak paten dan perlindungan geografis.