Demikian dikatakan dokter spesialis anak yang juga konsutan infeksi tropis RSUP HAM, dr Ayodhia Pitaloka Pasaribu MKed (Ped) SpA PhD (CTM) kepada wartawan, Jumat (6/12).
“Ada 30 anak yang tercatat sejak 207 hingga 2019. Dari angka itu ada satu anak meninggal dunia karena terlambar dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Ia menjelaskan, difteri merupakan infeksi akteri yang menyerang dengan cepat. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi.