Oleh MTaufiq
Dosen Pendidikan Teknologi Informasi (FKIP) Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Air got (peceren, Jawa) umumnya kotor dan bau busuk. Biasanya terjadi akibat penyumbatan atau mampet pada bagian ujung tertentu suatu tempat oleh komponen utama yang memimpin jalannya air bersama komponen lain yang terjebak, sehingga terhenti dan menghambat semua jalur komponen yang menyertai dan menimbulkan bau busuk.
Walaupun demikian, ada komponen yang tetap mampu untuk mengalir. Biasanya hanya komponen kecil yang tidak tersangkut atau komponen yang berusaha menghindar dari kondisi yang ada, demi sebuah harapan tersendiri.
Hal ini tidak jauh bedanya dengan organisasi yang stagnan, berhenti, atau hampir tidak ada dinamika. Penyebabnya adalah pemimpin yang tersangkut atau terjebak pada satu tempat dengan sebuah kondisi tertentu, sehingga susah melepaskan diri dari berbagai persoalan dan permasalahan yang ada.