KLIKPOSITIF - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengungkapkan tahun 2021 ekonomi Indonesia paling maksimal tumbuh hanya 3 persen.
Tauhid menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan pertumbuhannya hanya 3 persen, salah satunya adalah konsumsi kelas menengah atas yang masih cukup rendah. "Tahun depan perekonomian hanya akan tumbuh 3 persen, karena kelompok menengah atas belanjanya masih tertahan akibat pandemi," kata Tauhid dalam sebuah diskusi bertajuk 'Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021' secara virtual, dilansir dari Suara.com Selasa (24/11/2020)
Dia mengatakan selama pandemi Covid-19, jumlah tabungan masyarakat kelas menengah ke atas di perbankan tumbuh pesat sedangkan jumlah kredit turun, ini mengindikasikan bahwa belanja kelompok menengah atas masih jauh dari harapan. Pertumbuhan kredit pada tahun depan hanya akan berkisar 5 sampai 6 persen, dimana sebelum adanya pandemi pertumbuhan kredit selalu double digit.