Infografis
Kriminologi.id - Otak pembakaran rumah yang menewaskan satu keluarga di Makassar, Akbar Daeng Ampuh (32),eksis di media sosial Facebook. Bahkan, ia sempat mengunggah video berdurasi panjang dan menuliskan keberadaannya sedang berada di dalam sel Lapas Kelas 1 Makassar.
Berdasarkan penelusuran Kriminologi.id melalui akun Akbar Ampuh di Facebook, eksistensi Akbar Ampuh di media sosial ditunjukkan pada 13 April 2018. Di hari itu, ia atau biasa disebut Rangga, sempat mengunggah video dan menayangkannya secara langsung.
Dalam video berdurasi 36.47 menit, ia menayangkan aktivitasnya di sebuah kamar berdinding hijau. Warna cat dinding kamar tersebut, terlihat sama dengan warna dinding saat ia tengah berswafoto bersama anak perempuan berbaju putih pada Juli 2018.
Di video tersebut, tampak Akbar Ampuh sedang duduk di atas kasurnya sambil menempelkan earphone putih di kedua kupingnya. Ia pun tampak sesekali berbicara dengan seseorang dengan menggunakan bahasa daerah.
Tato di bagian dada dan di kedua lengannya jelas terlihat karena di video tersebut, tampak ia tidak mengenakan baju atasan. Ia hanya mengenakan celana pendek berbahan jins.
Suara musik dengan hentakan cepat terdengar keras di video tersebut. Terlihat, masih dengan earphone terpasang di kedua kupingnya, ia menggerakkan badannya seolah menikmati musik tersebut.
Di bagian kanan tempat tidurnya, terlihat sebuah rak merah muda bergaris kuning dan sebuah televisi di atasnya. Di sekeliling kamarnya terlihat ada sebuah lemari coklat, sebuah kotak sepatu, bedak, beberapa botol mineral berukuran 1 liter, serta sebuah kotak coklat.
Selain itu, sebuah telepon selular merek ASUS tergeletak di atas kasurnya. Telepon tersebut tersambung dengan kabel ke perangkat pengeras suara. Pada telepon itu, terlihat bahwa musik keras itu berasal dari aplikasi Youtube yang terputar dari telepon selular merek Asus hitam.
Ia juga sempat menunjukkan telepon selular putih merek Samsung di tangannya yang lain. Di tangan kanannya melingkar jam tangan hitam. Kamera yang merekam kegiatannya di dalam kamar itu terus mengarahkan ke wajahnya.
Di bagian komentar video tersebut, ia menjawab pertanyaan dari temannya yang menanyakan lokasi Akbar Ampuh di video tersebut. Secara singkat, ia menjawab sedang berada di lapas.
"di lapas ie", tulis akun Akbar Ampuh mengomentari.
Video tersebut dikomentari sebanyak 72 akun dan diberikan like dari 165 akun. Video tersebut telah tayang sebanyak 1,6 ribu kali.
Di unggahan lainnya yakni pada tanggal 27 Maret 2018, beberapa teman menyatakan kerinduan atas sosok Akbar Ampuh. Ia pun memberikan nomor teleponnya yakni 0852*297*03* kepada salah satu atau beberapa pemilik akun yang mengomentari foto yang ia unggah di hari itu.
Sepuluh hari sebelumnya, yakni 17 Maret 2018, ia juga mengunggah foto dirinya mengenakan topi hitam duduk di atas kasur sambil menggenggam sajam di tangan kirinya.
Di kasur tersebut, terbentang uang sekitar puluhan lembar nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000. Diantara puluhan lembaran itu, terdapat sekitar tujuh sajam berukuran kecil hingga besar.
Unggahan terakhir di Facebook Akbar berupa fotonya bersama anak perempuan, sebulan lalu. Pada foto yang ia unggah pada 15 Juli 2018, terlihat pria bertato di lengan kanan itu mengenakan kaos bergaris hitam putih dengan garis hitam tebal di bagian leher.
Ia mengenakan kalung putih dan bertopi merah. Akbar duduk di atas kasur di sebuah kamar berdinding hijau muda bersama seorang anak perempuan berambut sebahu, berkaos putih, dan bercelana panjang biru.
Saat pengambilan foto itu, keduanya nampak menghadap kamera. Akbar Ampuh tampak tersenyum. Di belakang anak perempuan itu terdapat sebuah bantal bercorak tokoh kartun.
Akun tersebut mendapat komentar dari beberapa temannya dalam bahasa daerah. Salah satunya datang dari akun Daman Bri Dage, ia menuliskan komentar, "Tawwa nisa ketemu lg bapaknya."
Sejak awal tahun ini, sejak 20 Februari 2018 hingga sekarang, akun Akbar Ampuh telah mengunggah 15 foto dan video di media sosial Facebook. Unggahan itu dapat terlihat secara umum karena ia mengatur unggahan itu dalam format "publik".
Diberitakan sebelumnya, instruksi pembakaran rumah di Jalan Tinumbu Lorong 166 B, Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, yang menewaskan satu keluarga berasal dari Akbar Daeng Ampuh atau Akbar Ampuh atau Rangga.
Akbar merupakan narapidana kasus narkoba dan pembunuhan yang dihukum pidana penjara selama 12 tahun, namun baru menjalani hukuman selama lima tahun.
Berdasarkan penyelidikan Polrestabes Makassar, Akbar Daeng Ampuh merupakan otak pelaku pembakaran yang terjadi pada Senin, 6 Agustus 2018 sekitar pukul 03.15 WITA. Dia diduga kuat menyuruh anak buahnya untuk membakar rumah yang ditempati korban yakni Muhammad Fahri alias Desta beserta keluarganya karena terkait permasalahan bisnis narkoba.
