Kriminologi.id - Tim Satreskrim Polsek Pulo Gadung meringkus enam penjambret yang kerap beraksi di sekitar velodrome Rawamangun yang akan dijadikan venue Asian Games 2018. Satu pelaku yaitu M Kelvin alias Bonar (23) diberi timah panas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Kapolsek Pulo Gadung, Kompol Pandji Santoso mengatakan enam pelaku jambret ditangkap saat petugas kepolisian Polsek Pulo Gadung melakukan operasi cipta kondisi di kawasan velodrome dari tindakan kriminal.
"Kami lakukan giat cipta kondisi, kami amankan enam pelaku jambret yang kerap beraksi di wilayah Polsek Pulo Gadung," kata Panji di Mapolsek Pulo Gadung, Rabu, 15 Agustus 2018.
Saat dilakukan operasi cipta kondisi pada Senin, 13 Agustus 2018, sekitar pukul 14.00 WIB, kepolisian melihat kejadian penjambretan yang dilakukan oleh Kelvin.
"Saat itu korban sedang buka kaca mobil, dari arah belakang pelaku datang dan langsung mengambil handphone yang sedang dipegang oleh korban, pelaku langsung melarikan diri pakai sepeda motor," kata Pandji.
Petugas kemudian mengejar Kelvin, dan tidak jauh dari lokasi, polisi berhasil memaksa sepeda motor pelaku berhenti.
Namun ketika akan ditangkap Kelvin mencoba melawan petugas, kepolisian kemudian mengambil tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan Kelvin.
"Kami terpaksa tembak kakinya karena melawan petugas. MK merupakan residivis kasus yang sama dan sudah beropersai sebanyak 4 kali," kata Panji.
Tidak hanya Kelvin yang diamankan, kepolisian juga meringkus lima pelaku pencurian, penodongan dan penjambretan yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Pulo Gadung.
"Mereka kami amankan saat dilakukan operasi cipta kondisi," katanya.
Dalam operasi cipta kondisi yang dilakuka selama satu pekan tersebut, kepolisian mengamankan enam pelaku kejahatan jalanan, enam senjata tajam bernagai jenis dan satu sepeda motor milik pelaku jambret.