Kriminologi.id - Sebanyak 48 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di depan sebuah pusat pendidikan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Rabu, 15 Agustus 2018. Sementara 67 orang lainnya terluka dalam serangan itu.
Pelaku penyerangan meledakkan bom yang terpasang pada tubuhnya di pusat pendidikan Mahdi Mawud yang terletak di Distrik Dasht-i Barchi, kata Najib Danish, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Kamis, 16 Agustus 2018.
Sementara itu Wahid Majruh, Juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan 67 orang terluka termasuk beberapa korban berada dalam kondisi kritis. Belum ada pihak yang mengakui bertanggung jawab atas penyerangan itu.
Sementara itu ledakan itu memicu tembakan dari penjaga keamanan di daerah itu, yang diasumsikan banyak penyerang yang terlibat. Namun para pejabat kemudian mengatakan hanya ada satu pelaku pemboman.
"Kami dapat mengkonfirmasi serangan itu disebabkan oleh pembom bunuh diri dengan berjalan kaki. Pembom itu meledakkan dirinya di dalam pusat pendidikan," kata Hashmat Stanikzai, juru bicara polisi, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis, 16 Agustus 2018.
Jawad Ghawari, anggota dewan syiah kota Syiah, menuduh kelompok ISIS yang telah melakukan serangan. Namun Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, membantah terlibat dalam serangan itu.