Pencopotan Bendera, Warga Kalibata City Laporkan Pengelola

Kekisruhan terkait pencopotan bendera Merah Putih di Apartemen Kalibata City berbuntut panjang. Komunitas Warga Apartemen Kalibata City berencana melaporkan pengelola gedung ke Polda Metro Jaya.

kriminologi
Jumat, 17 Agustus 2018 | 17:38 WIB
Pencopotan Bendera, Warga Kalibata City Laporkan Pengelola
Sumber: kriminologi

Kriminologi.id - Kekisruhan terkait pencopotan bendera Merah Putih di Apartemen Kalibata City berbuntut panjang. Komunitas Warga Apartemen Kalibata City berencana melaporkan pengelola gedung ke Polda Metro Jaya.

Warga mengatakan, laporan ke kepolisian itu dibuat demi memberi kejelasan atas informasi yang simpang-siur beredar di masyarakat. Wenwen mengatakan insiden pencopotan bendera itu bukan satu-satunya yang terjadi di apartemen tersebut.

Ricuh Soal Penertiban Bendera Merah Putih di Apartemen Kalibata City Video Warga Kalibata City Protes Bendera Merah Putih Dicopot Pengelola Prostitusi ABG Kalibata City, Polisi Dalami Peran Pemilik Apartemen

"Korban akan didampingi oleh warga-warga Kalibata City lain, karena ternyata ini bukan satu-satunya insiden pencopotan bendera. Ada lagi di Tower Flamboyan bendera yang dicopot tanpa seizin pemiliknya," kata perwakilan dari komunitas warga Apartemen Kalibata City, Wenwen Zen, Jumat, 17 Agustus 2018.

Menurut Wewen, terdapat penghuni Apartemen Kalibata City yang merasa diintimidasi oleh pihak pengelola untuk mencopot bendera Merah Putih di unitnya.

Seperti diketahui, sejumlah penghuni Apartemen Kalibata City keributan dengan pihak pengelola dan video tersebut tersebar di media sosial setelah petugas keamanan gedung meminta seorang penghuni untuk mencopot bendera yang dipasang di balkon huniannya.

Ishak Lopung, General Manager Kalibata City beranggapan, tiang bendera itu berisiko jatuh dan menimpa warga dan kendaraan, serta berpotensi menyebabkan kecelakaan. Pihak pengelola gedung mengusulkan bendera dipindahkan ke area taman dan pemilik unit sepakat dengan tawaran tersebut.

Namun berselang sekitar 40 menit, salah seorang warga mempertanyakan penertiban bendera itu. Saat pengelola hendak menjelaskan, seorang warga diduga memprovokasi massa dengan mengatakan "pihak pengelola melarang pengibaran bendera".

Petugas keamanan setempat bersama pengelola dan warga pun mendatangi posko keamanan untuk membicarakan insiden tersebut. Akhirnya, pengelola mengizinkan pemilik unit memasang bendera dengan ikatan yang aman untuk menghindari risiko.

"Saat pemasangan petugas pengelola didampingi pihak keamanan, dan Ketua RT," kata Ishak.

Ishak menegaskan pengelola Apartemen Kalibata City tidak pernah melarang pemasangan bendera. Bahkan, pengelola Kalibata City telah memasang bendera di sejumlah lokasi, dan mengadakan acara perayaan Kemerdekaan pada 17 Agustus 2018. 

BERITA LAINNYA

TERKINI