Infografis
Kriminologi.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menjadi salah satu partai penyumbang nama bakal calon legislatif mantan koruptor dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang, berdasarkan daftar yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia atau Bawaslu.
Seperti diketahui sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan aturan resmi terkait pelarangan pencalonan mantan narapidana korupsi dalam pemilu. Peraturan itu tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
Daftar Bacaleg Mantan Koruptor Partai Nasdem Empat Daerah Dengan Bacaleg Koruptor Terbanyak Tujuh Partai Politik dengan Bacaleg Mantan Koruptor Terbanyak
Riset Kriminologi.id pada daftar nama yang tercantum dalam laporan Hasil Identifikasi Bakal Calon Terpidana Korupsi Anggota DPR Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPRD Kota, yang dikeluarkan Bawaslu per 25 Juli 2018, PDIP menyumbang sebanyak 13 nama Bacaleg mantan koruptor untuk didaftarkan KPU.
Salah satu nama adalah Sumi Harsono, anggota DPRD Sidoarjo periode 1999-2004. Bacaleg yang ditempatkan di Dapil 1, Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Sedati, itu merupakan satu dari 44 anggota dewan yang terjerat kasus korupsi anggaran Sumber Daya Manusia (SDM) DPRD periode 1999-2004 senilai Rp 21,4 miliar. Atas keterlibatannya dalam kasus itu, Pengadilan Negeri Sidoarjo mendakwa Sumi satu tahun penjara .
Selain Sumi Harsono, berikut nama-nama Bacaleg dari PDIP lainnya yang masuk ke dalam daftar Bawaslu:
Ella Satibi, Prov. Banten Sudarto, Kab. Kutai Kartanegara Umi Harsono, Kab. Sidoarjo Thomas Saupar, Kab. Kampar Syafrizal, Kab. Batu Bara Fauzi Murman, Kab. Bengkulu Selatan Harijono, Kab, Nganjuk Kurnia, Kab, Kepulauan Mentawai Abdul Salam, Kab. Birma A. Muktar Iskandar, Kab. Sidenreng Rappang Laurensius Askan Verry, Kab. Sintang Euis Lisnawati, Kota Sukabumi Yermina Margarita Larwuy, Kab. Kepulauan Aru
