Kriminologi.id - Aparat kepolisian mengaku kesulitan mengungkap kasus pembunuhan seorang warga negara Tiongkok yang tewas di Hotel Timeout, Gambir, Jakarta Pusat. Kesulitan tersebut di antaranya adalah kurangnya alat bukti dan saksi.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung mengakui pihaknya kesulitan mengungkap kasus pembunuhan itu.
Sebelum Ditemukan Tewas, Li Hui Datang ke Hotel Gambir Diantar Pria Mayat Wanita di Hotel Timeout Gambir, Polisi Periksa Rekaman CCTV Penemuan Mayat Wanita di Hotel Gambir, Ada Luka Tusuk pada Perut Kiri
"Jelas ada, jelas ada. kendalanya banyak sekali," ujar Tahan saat dihubungi di Jakarta, Kamis 29 Agustus 2018.
Menurut Tahan, beberapa kendala dialami pihaknya dalam mengungkap identitas pelaku di antaranya kurangnya alat bukti dan saksi. Rekaman CCTV hotel pun dirasa kurang membantu polisi mengungkap dalang pembunuhan tersebut.
"Ya bukti CCTV kan cuma datang orang masuk gitu aja. Banyak orang yang lalu lalang di situ," lanjutnya.
Identitas korban pun sampai saat ini belum bisa diungkap oleh penyidik. Pasalnya tidak ada tanda pengenal yang berada bersam korban saat ditemukan.
"Padahal kalau tau identitasnya kan jadi mudah," tambahnya. Ia berharap masayarakat bisa bersabar menunggu polisi mengungkap kasus ini.
Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah di kamar 202, Hotel Timeout pada Minggu 26 Agustus, 2018. Saat ditemukan, banyak luka tusukan senjata tajam di tubuh WN asal Cina itu.