Ethereum merupakan koin kripto alias cryptocurrency paling populer kedua setelah Bitcoin. Kapitalisasi pasar Ethereum atau ETH berada di peringkat kedua terbesar dengan nilai US$303,2 miliar (per Agustus 2021).
Pada Mei 2021, harga Ethereum sempat tembus US$4.000 per keping. Padahal, setahun sebelumnya, pada Mei 2020, harga ETH masih berada di kisaran US$200 per keping. Artinya dalam satu tahun harga Ethereum mengalami kenaikan sampai 20 kali lipat.
Namun, namanya juga komoditas investasi, bisa naik turun. Pada Agustus 2021 ini, harga koin Ethereum kembali turun ke posisi US$2.500-an per keping. Tetap saja masih jauh lebih tinggi ketimbang harga pada 2020 lalu.
Lindungi keuanganmu dari pengeluaran yang terlalu membebani akibat mahalnya biaya berobat di rumah sakit dengan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan akan memberimu pertanggungan biaya medis hingga puluhan dan bahkan ratusan juta.Sama dengan koin kripto lainnya, Ethereum tidak bisa dijadikan alat pembayaran yang sah di Indonesia. Meski begitu, Bappebti memperbolehkan jual beli koin kripto, termasuk Ethereum, sebagai komoditas. Artinya kamu pun bisa memperolehnya sebagai instrumen investasi. Sederhananya, beli Ethereum di saat harga tertentu, dan menjualnya di saat harga jualnya lebih tinggi.
Cara memperoleh Ethereum sebenarnya sangat mudah. Investor bisa membelinya melalui platform perdagangan aset kripto yang mendapatkan izin Bappebti seperti Indodax, Luno, atau Tokocrypto. Tentu saja, kamu perlu merogoh kocek untuk bisa mendapat aset kripto berupa Ethereum ini. Selanjutnya, koin Ethereum bisa kamu simpan melalui dompet yang tersedia di platform bursa kripto tersebut.
Pengertian mining EthereumCara mining EthereumMining Ethereum individu secara onlineSelain mining Ethereum, menabung juga perluPertanyaan seputar mining ethereum Pengertian mining EthereumSelain mendapat Ethereum dengan cara membelinya di bursa aset kripto, ternyata Ethereum juga bisa diperoleh secara gratis! Namun, gratis di sini bukannya tanpa usaha, ya. Memperoleh Ethereum secara gratis bisa dilakukan melalui proses mining alias menambang atau biasa disebut mining Ethereum.
Apa itu mining Ethereum? Sederhananya, mining Ethereum adalah menciptakan koin ether baru serta menyimpan catatan dari seluruh transaksi uang digital. Penambangan dilakukan dengan perangkat komputer canggih dengan memverifikasi dan menambah seluruh transaksi ether yang ada dalam sebuah buku kas induk publik.
Nah, buku kas induk inilah yang kemudian dikenal sebagai rantai blok alias Blockchain. Sedangkan blockchain dari ether disebut sebagai Ethereum.
Seluruh transaksi dalam Blockchain Ethereum akan terekam secara permanen. Karenanya, penambang Ethereum perlu menyelesaikan jutaan persamaan matematika untuk memverifikasi sebuah transaksi Ethereum. Apabila berhasil, maka ia akan mendapat kepingan Ethereum.
Cara mining EthereumMining Ethereum memang tidak sederhana. Butuh pemahaman teknis yang mumpung dan perangkat komputer yang canggih untuk bisa memecahkan persamaan matematika dalam setiap transaksi. Dikutip dari TechBullion yang disadur kompas, berikut adalah cara mining Ethereum:
... KLIK UNTUK BACA SELENGKAPNYA →