Ford dan Ferrari merupakan dua raksasa otomotif dunia. Persaingan ketat keduanya menjadi legenda dalam dunia otomotif terutama mobil balap. Bahkan, untuk mengenang kisah keduanya, pada 2019, Disney merilis Film Ford Vs Ferrari.
Bagaimana sejarah, persaingan kedua belah pihak hingga apa saja yang membedakan keduanya. Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Sejarah Ford vs Ferrari di Le Mans 24 HoursPerbedaan mobil balap Ford vs FerrariDaftar Harga Ferrari di IndonesiaDaftar Harga Ford di IndonesiaCari tahu asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan Pertanyaan seputar Ford Vs Ferrari Sejarah Ford vs Ferrari di Le Mans 24 HoursFord dan Ferrari merupakan dua perusahaan besar otomotif dunia yang tidak diduga akan melakukan persaingan ketat soal mobil balapnya.
Ford merupakan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat. Sedangkan, Ferrari merupakan perusahaan otomotif asal Italia.
Sejarah persaingan keduanya pun terbilang unik dan penuh dengan ambisi. Bermula saat Enzo Ferrari yang berniat menjual perusahaannya pada awal 1960-an dan Henry Ford hadir sebagai deretan calon pembeli Ferrari.
Hal itu sejalan dengan keinginan Ford untuk melakukan branding image Ford Motor Company sebagai mobil yang terjangkau, serba guna, memiliki daya tahan baik, serta perawatan yang mudah.
Apalagi, saat itu penjualan Ford mengalami penurunan sehingga dia memerlukan ide baru untuk melakukan pengembangan usahanya.
Ajang 24 Hours of Le MansUntuk mewujudkan itu, Ford harus mengikuti ajang 24 Hours of Le Mans. Sebuah ajang balap yang melibatkan mobil-mobil yang memiliki ketahanan kuat. Ajang balap yang digelar sejak 1923 di kota Le Mans, Prancis.
Pastikan kamu mengatur keuangan dengan baik agar gak boros dan sudah terproteksi dengan asuransi mobil supaya gak perlu pusing lagi memikirkan mahalnya biaya servis dan perbaikan karena ada asuransi yang menanggungnya. Kamu juga bisa dapat ganti rugi andai mobilmu hilang dicuri berkat asuransi mobil TLO.Nah, Ferrari terkenal telah memenangkan ajang balap Le Mans 4 kali dalam 5 tahun terakhir. Kemudian, Ford pun mengutus anak buahnya, Lee Iacocca ke Italy untuk berdiskusi Enzo Ferrari.
Tidak tanggung-tanggung, Ford pada 1963 juga mengirim delegasi eksekutif, pengacara, dan akuntan ke Italia. Mereka mau membayar mahal atas penjualan termasuk paten, kekayaan intelektual, hingga perubahan nama Ford-Ferrari.
... KLIK UNTUK BACA SELENGKAPNYA →