- Calvin Verdonk jadi target utama Lille
- Performa stabil di Eredivisie jadi modal utama
- Lille melanjutkan tradisi merekrut pemain Eredivisie
Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, tengah dibidik serius oleh klub papan atas Ligue 1 Prancis, LOSC Lille.
Menurut laporan ESPN Belanda, Lille sudah melayangkan tawaran resmi senilai €3 juta atau sekitar Rp55 miliar kepada NEC Nijmegen.
Sejak kembali ke NEC pada 2022, Verdonk menjelma menjadi salah satu pemain paling konsisten di Eredivisie.
Posisi bek kiri menjadi miliknya setelah Souffian El Karouani hengkang pada 2023.

Tak hanya itu, fleksibilitasnya membuat Verdonk juga beberapa kali diturunkan sebagai bek tengah.
Total, Verdonk sudah tampil 164 kali untuk NEC dalam dua periode berbeda, mencetak 8 gol dan memberi 9 assist.
Catatan impresif ini menunjukkan kontribusinya tidak hanya dalam bertahan, tetapi juga saat membantu serangan.
Musim lalu, NEC sempat menahan Verdonk dengan memperpanjang kontraknya hingga 2028.
Namun, besar kemungkinan terdapat klausul pelepasan tertentu yang disepakati, mengingat sang pemain sebelumnya didatangkan secara gratis dari klub Portugal, Famalicao.
Baca Juga: Batal Lawan Kuwait, Timnas Indonesia Bisa Dapatkan 2 Keuntungan Jika Ajak Vietnam Beruji Tanding
Ketertarikan Lille bukan sekadar rumor. Klub yang finis peringkat lima Ligue 1 musim lalu itu memang sedang gencar membenahi lini pertahanan usai kehilangan beberapa pilar penting.
Lille sebelumnya juga mengincar kiper NEC, Robin Roefs, namun sang pemain justru hijrah ke Sunderland.
Selain itu, Lille baru saja melepas tiga pemain utama mereka dengan harga tinggi, mereka adalah, Lucas Chevalier (kiper) ke klub Inggris seharga €40 juta.

Lalu ada, Bafodé Diakité (bek) ke Bournemouth seharga €35 juta serta Gabriel Gudmundsson (bek kiri) ke Leeds United seharga €11,6 juta
Gudmundsson, yang juga pernah bermain di Eredivisie bersama FC Groningen, menjadi alasan Lille bergerak cepat mencari pengganti.
Nama Verdonk pun muncul sebagai target utama.